Coba renungkan, alasan apa untuk kita main-main? Akal sehat yang mana yang mengatakan bahwa semua ciptaan yang demikian agung ini tujuannya hanya untuk tertawa-tawa, makan-minum-tidur? Sebegitu serius Allah menciptakan langit, lalu kemudian manusia yang diam di bawahnya tidak pernah memperhatikannya. Kalaupun memperhatikannya dan melakukan penelitian untuknya tetapi semua penelitian itu tidak untuk mengenal Pencipta-Nya, melainkan hanya sekedar untuk menjadi dokumentasi pengetahuan belaka....
Rancang dengan apa yang ada di tangan
BalasHapusBukan yang kita angan-angankan
Kita membina cita dan harapan
Bukan mimpi dan igauan
Perancangan perlu diperhati
Agar tertib rapi dan teliti
Matlamat dan caranya selari
Masa pun harus diambil kira
Puncak mana yang mahu didaki
Lurah mana yang mahu dituruni
Semuanya telah pun terbukti
Pasti rancangan akan berjaya
Tenaga dan kemampuan diperhitungkan
Berjuanglah dalam satu barisan
Umpama batu teratur menjulang ke awan
Itulah tunggak dalam merancang